Karang Taruna Teken Rebranding Koperasi, viralkan Koperasi Milenial


KRAKSAAN - Penandatanganan Piagam Kesepahaman "Rebranding Koperasi", Organisasi dan Komunitas Pemuda di Kabupaten Probolinggo akan mendukung penuh dan membangun Koperasi sebagai mainstreaming ekomoni modern di Kabupaten Probolinggo, selasa (24/09/19).

Koperasi yang merupakan Sokoguru Perekonomian Nasional sebagaimana diamanatkan para pendiri Bangsa yang tertuang dalam UU Republik Indonesia Tahun 1945 pasal 33,

Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan
(ayat 1)

Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional
(Ayat 4)

dari 2 (dua) ayat tersebut, prinsip-prinsip yang tertuang merupakan Jatidiri Koperasi yang harus tetap terjaga sebagai warisan Bangsa.

Bagaimana agar tongkat estafet Koperasi dapat berjalan, dan generasi milenial dapat menyadari bahwa Koperasi adalah Model Pengembangan Ekonomi yang paling sesuai di Indonesia dan melanjutkan cita-cita luhur pendiri Bangsa ini.

Generasi millenial yang akan memiliki koperasi di masa depan. Kalau Generasi Millenial cuek dan tidak peduli, maka masa depan Koperasi di Indonesia akan suram. Sekarang saatnya generasi millenial merasa penting untuk ikut bersama-sama menggerakkan ekonomi nasional melalui koperasi. Talking and action.
(Meliadi Sembiring - Deputi Bidang Kelembagaan Kementerian Koperasi dan UKM),
disampaikan dalam Cooperative Talk
"Pemuda dan Rebranding Koperasi di Era Millenial"

Kutipan di atas merefleksikan bahwa rela ataupun tidak, generasi pra-millenial wajib menyerahkan tongkat estafet perjuangan bangsa ini kepada penerusnya, dalam hal ini adalah kaum millenials.

Permasalahan selanjutnya, apakah generasi millenial sudah siap menerima tongkat estafet tersebut?

Komitment Karang Taruna Kabupaten Probolinggo.

Ketua Karang Taruna Kabupaten Probolinggo Yuniya Nurlaili, S.Stp menyampaikan, akan mensupport penuh Rebranding Koperasi melalui pencanangan Gerakan Regenerasi Koperasi berbasis Karang Taruna. Dengan melibatkan seluruh kader Karang Taruna yang berjenjang mulai tingkat Desa/Kelurahan, Kecamatan dan Kabupaten, kami yakini Karang Taruna akan dapat menjadi kader-kader Kewirausahaan Sosial berbasis Koperasi, dan mengemban tongkat estafet Koperasi yang merupakan Sokoguru Perekonomian Nasional sebagaimana diamanatkan para pendiri Bangsa.

Serta akan menjadi program prioritas bidang Pengembangan Ekonomi Skala Kecil dan Koperasi (PESKK) untuk menggiatkan dan memfasilitasi kegiatan-kegiatan Usaha Ekonomi Produktif kader maupun binaan Karang Taruna dan mendirikan Koperasi Pemuda sebagai wadah ekonomi bersama, pungkasnya.

Bersamaan dengan itu Bidang PESKK Endang, S.Pd menyampaikan, kecenderungan kegiatan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) yang notebene adalah wirausaha pemula banyak mengalami kendala kendala akses pasar, pemenuhan bahan baku dan permodalan. Dengan berkoperasi kendala-kendala tersebut dapat terminimalisir dengan mudah karena karakter kebersamaan, kekeluargaan dan gotong royong dari Koperasi.

Melalui pencanangan program Rebranding Koperasi Pemerintah Kabupaten Probolinggo dan Gerakan Regenerasi Koperasi berbasis Karang Taruna, Karang Taruna akan membangun akses pasar, kerjasama dan menjadi distributor untuk meningkatkan produktifitas pelaku UEP di Kabupaten Probolinggo, ungkapnya.

Dengan basis yang berjenjang dan semangat Milenials, Karang Taruna akan membangkitkan Jiwa Kewirausahaan berbasis Koperasi bagi Generasi Muda mulai tingkat Desa, dengan harapan dapat membangun Mindset dan esensi Koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat berbasis Demokrasi Ekonomi dan Ekonomi Kerakyatan. Sehingga Karang Taruna akan menjadi kader Gerakan Pembaharuan Ekonomi berbasis Kewirausahaan sosial di Kabupaten Probolinggo untuk mewujudkan Desa Entrepreneur Mandiri Adil dan Sejahtera (EMAS), pungkasnya. (ins)